Friday, December 29, 2006

Bad service

I used to dine out a lot before, almost every lunch and dinner. Came across with lots of restaurants that provide bad services. In fact, I am talking to a friend of mine currently sharing her stories. Bad memories. What sad is that most of those bad services are provided by our locals. I think this is because they thought that they are local ("anak melayu Brunei kali ah"), they could acted a bit.

We really need to change our mindset. We need to change it now! C'mon guys, lets change for the better future. Lets not boost our ego and ruined the future.

I guess I wont entirely blame them after all, there were not given proper trainings. No proper briefing before each shifts. I have studied on the way we run businesses in Brunei. Most management care less about their employees. Be it their welfare nor their basic necessities. Why? simply to cut the cost down. But in long run it might ruined their business.

A new era has emerged. The world of personal blogging, where, people write about their bad experiences and accessible to everyone that has Internet. What worse? Brunei is a very small community where word spread faster than the TVs.

I am writing this article simply to ask Brunei restaurant owners and managers to wake up. I have seen articles that pin point their restaurant and even evidence like for example fly in their food that they served. Captured with digital camera. Thats hard evidence.

Its not too late to improve. In fact, its never too late. Stop being lazy and get out of your cozy office/house and come to the restaurant. Converse with your employees, listen to their suggestions, be open minded. I know lots and lots of Bosses dont like to listen to suggestions let alone critiques.

There is no such thing as easy money. One way or another you really have to earn them. No matter what, no matter how. Thats how the world works.

Thursday, December 28, 2006

Cheap food means dirty food?

I stumbled upon this article (click here) on Brunei Restaurant Review blog site. There is this one respond on the tag board that caught my attention;

sefolism: about that dead fly in nasi lemak, Im sorry for you but i guess thats what u get for a '$1' service. so yea.... :) u got to pay for quality food my fren. :)

C'mon, so does that mean if I pay 50 cents for my food, I should expect some sh*t on my food? Honestly speaking, I am a fan of cheap food nowadays. And most of them are nice and taste good. And more importantly, they are hygiene.

This is one thing about us in Brunei to be specific. I observe that most of the employers especially restaurant employers dont even bother to give simple basic training to their employees. I guess they are too busy counting the profit? They dont even do a spot check on the premises. All they want is how much is today's profit and when they can afford to buy the new merc.

Please, I beg the employers, please.. give your employees some basic training especially on how are you treating your customer. Mind the manners. Tell them to always remember the customers are the ones that pays for their salaries. Without them, you will not have any money. So, pleased them as much as you could.

Honestly speaking, I have been marking restaurants and black listed those are bad with their food and service. I rather go home, cook myself some simple meal rather than eating at those outlets. This is the main reason I dont dine outside much nowadays.

One tip to the customers out there, have a peek at their kitchen and at the back of the shop. Inspect their hygiene. Those places are where they cook and prepare your food. I was walking around a restaurant today and I was shocked to smell the drainage behind their shop smell like "tahi". Sorry but I have to say this. But I aint going to eat there. Not in a million years :)

Wednesday, December 27, 2006

Forwarded email - SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:


1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;


1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.



Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..

Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...

Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"
Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan

Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
Wahai Fulan Anak Si Fulan...

Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika MayatDiusung.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..

Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap Dishalatkan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..

Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...

Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan...

Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."
Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.....

Kini Kau Tinggal Seorang Diri
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang

Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Anda Ingin Beramal Shaleh...?
Tolong Kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal...!!!Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.

Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadithnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaranbagimu!

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja... Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...

Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan membaca email ini.

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita???

Sebarkan e-mail dakwah ini ke 5 orang terdekat Anda, dan mintalah mereka untuk melakukan hal yang sama. Cukup lima saja! Ini bukan surat ancaman berantai. Yang jelas jika Anda tidak meneruskan e-mail ini, maka Anda telah menyia2 kan kesempatan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan beramal shalih. Jika Anda lakukan dengan ikhlas insya Allah Anda akan menuai kebaikan. Mari berlomba dalam kebaikan.

Forwarded email - 9 jenis anak syaitan

I received the following email. Though I want to share with everyone

=====
Simpanlah baik2 email ini dan sebarkan pada rakan2 anda sebagai peringatan kita setiap hari dimana syaitan2 kurang ajar ini mengganggu hidup harian yang mungkin selama ini kita tidar sedar hasutan mereka.

Sampaikan kepada sekalian muslimin/muslimat yang lain semoga

Menjadi pedoman hidup hingga ke akhir hayat ,Insya'Allah. Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis anak syaitan:

1. Zalituun
Duduk di pasar/kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

2. Wathiin
Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A'awan
Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama.

4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (contoh : disko, kelab mlm & kempat yang ada minuman keras).

5. Murrah
Merosakkan dan melalaikan ahli dan orang yg sukakan muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour etc.

6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa sahaja penyakit yg mula dari kata-kata mulut.

7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...) Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).

8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat dan menjejaskan ibadat-ibadat kita yg lain.

9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api/matahari.

Waallaahu A'lam

Tuesday, December 26, 2006

About this blog

This is where I want to share my thoughts about anything really. From informative info to some random silly thoughts. If you want to contribute, please forward those chained emails to me :).

Earn extra cash